BSIP Sulut Ikut Pencanangan penanaman integrasi Kelapa dan Jagung
Pencanangan penanaman dilaksanakan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Acara dihadiri oleh Asisten II Kota Manado, Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan, Kepala BSIP Sulut, Kepala BSIP Tanaman Palma, dan Kepala Dinas Kota Manado, Bitung dan Tomohon serta Kepala Dinas Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Dalam sambutan Kepala Dinas Pertanian perikanan dan peternakan Kota Manado menyampaikan bahwa Usulan CPCL Dinas pertanian, perikanan dan peternakan Kota Manado sekitar 750 ha, Namun yang mendapat persetujuan bantuan tahun ini seluas 660 ha, termasuk yang pencanangan hari ini seluas 100 ha. Selanjutnya kepala Dinas Kota Manado meminta Alat Mesin Pertanian (Alsin) untuk Olah Tanah dan Pasca Panen
Pada sambutan, Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan menyampaikan
Terima kasih atas kolaborasinya selama ini, mulai dari BSIP Sulut memfasilitasi ruangan pertemuan dan ikut dalam pencanangan penanaman, juga para Kepala Dinas se Sulut yang hadir dalam pertemuan Upaya Khusus (Upsus) di Aula BSIP Sulut
Perlu kami sampaikan bahwa memang dampak elnino, terpengaruh terhadap ketersediaan pangan yang menurun. Menurut BMKG prediksi Hujan baru Normal sekitar bulan Pebruari. Oleh karena itu, tidak ada jalan lain kecuali melaksanakan Upsus padi dan Jagung.
Rencana Upsus Jagung TA. 2023 di Sulawesi Utara sekitar 34.000 ha dan TA. 2024 110.000 ha. Oleh karena itu, lahan diantara tanaman kelapa dapat dimanfaatkan untuk menanam jagung. Luas Tanaman Kelapa di Sulawesi Utara Km 280.000 ha, sekitar 30-40% dapat dimanfaatkan untuk tanam jagung.
Sambutan Walikota yang diwakili oleh Asisten bidan ekonomi dan pembangunan menyampaikan bahwa Pemerintah siap bekerjasama mengsukseskan gerakan Upsus Jagung di Kota Manado. (#Art)